Seringkali dalam memilih Camera user bertanya tanya:
1. Apa maksudnya two way talk / two way audio?
2. Apakah maksudnya one way talk / one way audio?
3. Apakah IP Camera dan analog camera mendukung two way talk / two way audio?
4. Apakah setiap kamera yang ada fitur audio nya adalah one way talk atau two way talk?
5. Apakah kamera support harus tambah mic dan atau speaker?
6. Apa bedanya line in / audio in dan mic in?
7. Mengapa ada Camera yang build in mic dan atau speaker dan ada juga yang tidak?
8. Bagaimana memilih mic dan atau speaker yang cocok serta melakukan wiring nya?
9. Apakah ada contoh model Camera yang mendukung line in / audio in, mic in, line out / audio out, speaker out?
Artikel ini akan membantu menjelaskan beberapa hal tersebut dan bila masih belum cukup jelas silahkan berkomentar dan akan penulis tambahkan sebagai pelengkapnya.
1. Apa maksudnya two way talk / two way audio?
Untuk menjawab pertanyaan: Apa maksudnya two way talk / two way audio? Cobalah perhatikan smartphone / handphone / HP (selanjutnya akan ditulis sebagai HP saja) anda dalam penggunaan sehari hari. Fitur dasar utama HP adalah dapat berkomunikasi 2 arah. Maksudnya adalah ketika anda berbicara maka lawan bicara dapat mendengar dan begitu pula sebaliknya ketika lawan bicara sedang berbcara anda pun dapat mendengar. Ini yang dimaksud sebagai two way talk / two way audio, artinya audio / suara dua arah, atau dalam bahasa non teknisnya komunikasi 2 arah.
Komponen dasar apa pada HP yang memungkinkan komunikasi 2 arah ini? Tidak lain dan tidak bukan adalah microphone / mic (selanjutnya ditulis sebagai mic saja) dan speaker. Mungkin supaya jelas letak posisi mic dan speaker penulis akan menukarkan contoh dari HP menjadi gagang telepon yang lebih jelas terlihat dan lebih umum seperti berikut ini:
Mic berfungsi untuk mengubah suara anda menjadi signal elektrik yang kemudian dihantarkan ke lawan bicara anda untuk kemudian di diubah kembali dari signal elektrik menjadi suara oleh speaker sehingga dapat di dengar. Jadi jelas ya fungsi dan cara kerja mic dan speaker adalah berkebalikan. Ilustrasi two way talk / two way audio nya seperti berikut ini:
Nah dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa produk yang memiliki fitur two way talk / two way audio sudah pasti:
1. Memiliki mic dan speaker, atau
2. Memiliki antarmuka untuk terhububung ke mic dan speaker (mengenai ini akan dijelaskan lebih lanjut).
Mic diperlukan saat berbicara dan speaker diperlukan saat mendengar dan signal yang dihantarkan pada aktifitas dua arah ini adalah signal audio atau signal suara atau suara orang berbicara (talk). Dari kenyataan inilah maka nama fiturnya biasanya disebut two way talk / two way audio. Untuk kamera yang mendukung fitur two way talk / two way audio dan telah dilengkapi dengan mic dan speaker biasanya pada datasheet akan tertulis build in mic dan build in speaker. Jadi mohon diingat ada kata build in nya. Akan tetapi tidak semua kamera yang mendukung fitur two way talk / two way audio selalu build in mic dan build in speaker, dan mengenai ini akan dijelaskan pada bagian selanjutnya dari tulisan ini.
2. Apakah maksudnya one way talk / one way audio?
Dalam spesifikasi teknis (datasheet) sebuah camera terkadang ditemukan juga istilah one way talk / one way audio. Maksudnya adalah kamera tersebut hanya mempunyai fitur audio 1 arah / one way, sehingga hanya memungkinkan interaksi 1 arah saja. Pertanyaan yg menarik berikutnya adalah pada kamera one way talk / one way audio ini apakah untuk mendengar (speaker) saja atau untuk berbicara (mic) saja?
Pada umumnya kamera dengan fitur one way talk / one way audio akan dilengkapi dengan mic saja sehingga dapat merekam suara yang berada di sekitar kamera, atau sekurang kurangnya dilengkapi dengan interface / antar muka yang dapat terhubung dengan mic tambahan (hal ini akan dijelaskan kemudian). Hal ini sesuai dengan prinsip dasar kamera cctv yaitu untuk mekalukan perekaman video dan audionya.
3. Apakah IP Camera dan analog Camera mendukung two way talk / two way audio?
Produk dengan fitur one way talk / one way audio seperti ini jarang ditemukan di IP camera. Jadi IP camera pada umumnya sudah mendukung fitur two way talk / two way audio. Sementara itu fitur one way talk / one way audio umumnya saat ini dijumpai pada beberapa kamera model analog. Hal yang terpenting lainnya adalah fitur one way talk / one way audio pada kamera analog ini (hingga saat tulisan ini dibuat) hanya didukung oleh salah satu signal saja dan umumnya adalah signal HDTVI atau HDCVI saja. Artinya untuk dapat menggunakan fitur one way talk / one way audio maka kamera tersebut harus menggunakan signal HDTVI atau HDCVI saja (sesuai yang tertera pada datasheet). Misalnya pada beberapa model Hikvision analog camera (Umumnya dikenal dengan nama Turbo HD Camera) ber fitur one way talk / one way audio build in mic aodio over HDTVI:
2MP Dome / Turret Build In Mic Audio Over HDTVI |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CE12DF3T-FS | 2 MP ColorVu Audio Fixed Bullet Camera |
2 |
DS-2CE10DF3T-FS | 2 MP ColorVu Audio Fixed Mini Bullet Camera |
3 |
DS-2CE10DF3T-PFS | 2 MP ColorVu Audio Fixed Mini Bullet Camera |
4 |
DS-2CE72DF3T-FS | 2 MP ColorVu Audio Fixed Turret Camera |
5 |
DS-2CE70DF3T-MFS | 2 MP ColorVu Audio Fixed Turret Camera |
6 |
DS-2CE70DF3T-PFS | 2 MP ColorVu Indoor Audio Fixed Turret Camera |
4. Apakah setiap kamera yang ada fitur audio nya adalah one way talk atau two way talk?
Jawaban untuk pertanyaan ini adalah belum tentu dan tidak selalu.
Jadi saat membeli kamera anda harus berhati hati sekali. Jika ada fitur
support audio maka anda harus baca datasheetnya dan mencari tahu hal hal berikut:
a. apakah support audio one way audio atau two way audio
b. apakah build in audio (mic dan atau speaker) ataukah hanya disediakan interface / antarmuka saja (mengenai ini akan dijelaskan kemudian)
Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram berikut ini:
5. Apakah IP kamera support audio harus tambah mic dan atau speaker?
Jawaban untuk pertanyaan ini adalah belum tentu. Yang harus anda perhatikan ketika membeli sebuah kamera CCTV adalah bacalah baik baik datasheetnya. Untuk model yang pada datasheetnya sudah tercantum kata kata:
1. Build in mic maka pada kamera tersebut sudah ada mic nya, tidak perlu tambah mic lagi kalau mau digunakan.
2. Build in speaker maka pada kamera tersebut sudah ada speaker nya, tidak perlu tambah speaker lagi kalau mau digunakan.
3. Line in atau Mic In atau Audio In maka pada
kamera tersebut hanya dilengkapi dengan port audio yang dapat digunakan
setelah ada mic tambahan terkoneksi ke port tersebut. Jadi perlu mic tambahan untuk spesifikasi seperti ini.
4. Line out atau Speaker Out atau Audio Out maka kamera
tersebut hanya dilengkapi dengan port audio yang dapat digunakan
setelah ada speaker tambahan terkoneksi ke port tersebut. Jadi perlu speaker tambahan untuk spesifikasi seperti ini.
6. Apa bedanya line in / audio in dan mic in?
Secara teknis line in dan audio in adalah sama dan istilah ini dapat saling dipertukarkan, namun teknisnya akan berbeda dengan mic in, meskipun fungsinya sama sama dapat terkoneksi ke mic untuk menerima input audio. Berikut adalah beberapa perbedaannya:
Ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas suara, oleh karena itu pengguna harus memilih dengan hati-hati.
7. Mengapa ada IP Camera yang build in mic dan atau speaker dan ada juga yang tidak?
Kamera yang sudah build in mic dan speaker di satu sisi memang sangat praktis dalam penggunaannya karena tidak perlu tambah mic dan speaker external. Namun pengguna harus berhati hati jika ingin memasang kamera jenis ini. Kesalahan pemilihan lokasi instalasi tentunya akan menyebabkan kualitas audio yang terekam menjadi tidak jelas atau kurang baik.
Kamera build in mic dan atau speaker cocok digunakan pada ruangan yang kecil dan posisi setiap pembicaranya statis (tidak berpindah pindah) dan berjarak kurang lebih sama terhadap kamera dengan build in mic nya. Hal ini penting agar suara si pembicara dapat tertangkap dengan jelas oleh mic dan apabila ada speaker maka speaker dapat mengeluarkan suara yang juga akan jelas terdengar oleh orang yang berada di dekat kamera tersebut. Kamera build in mic dan atau speaker sebaiknya digunakan pada lokasi instalasi yang pembicaranya tidak terlalu jauh dari lokasi kamera.
Sedangkan untuk ruangan yang cukup besar dimana jarak pembicaranya relatif berbeda beda terhadap kamera akan lebih baik dipilih kamera yang mempunya fitur line in atau mic in, dan bukan build in. Hal ini akan memberikan kebebasan untuk menempatkan mic dilokasi yang lebih strategis agar suara setiap pembicara dapat terekam dengan lebih baik. Gunakan port mic in jika kamera langsung terhubung dengan mic. Sedangkan jika suara mic terlalu kecil sehingga perlu diberi perangkat audio amplifier tambahan maka port yang lebih cocok untuk digunakan adalah port line in / audio in
Perhatikan sketsa ruangan berikut ini:
Pemilihan kamera dengan build in mic cocok untuk ruangan kecil ini karena jarak antara setiap posisi duduk relatif sama terhadap kamera sehingga suara dari setiap pembicara A,B,C dan D akan kurang lebih sama jelas tertangkap oleh build in mic pada kamera.
Tampak pada gambar di atas ruangan ini cukup besar dan jarak setuap posisi duduk A,B,C dan D relatif berbeda beda terhadap jarak kamera. Untuk ruangan seperti ini walaupun masih dapat dipakai kamera dengan build in audio, namun akan lebih baik dan disarankan memilih kamera dengan fitur audio line in atau mic in, sehingga mic dapat di atur untuk diletakkan di atas meja yang jaraknya terhadap setiap pembicara A,B, C dan D relatif sama serta semakin dekat dengan mic. Swmakin dekat jarak pembicara dengan mic maka akan semakin jelas juga suara tertangkap oleh mic.
Perhatikan ruangan di atas. Untuk ruangan seperti ini agar suara pembicaraan posisi A,B,C dan D dapat terekam dengan jelas maka sangat diperlukan audio sistem dengan beberapa mic. Perlu dipertimbangkan juga pemasangan beberapa kamera agar angle pembicara dapat terekam dengan baik.Pada umumnya semua mic ini akan terkoneksi ke mixer dan amplifier barulah kemudian suara dikirim ke audio in pada kamera.
8. Bagaimana memilih mic dan atau speaker yang cocok serta melakukan wiring nya?
Untuk setiap kamera dengan port line in mic in dengan asumsi port tersebut tidak mengalami kerusakan teknis, maka pada dasarnya mic yg dirancang khusus untuk produk CCTV dapat digunakan. Dalam artian tidak ada rekomendasi mic khusus untuk kebutuhan ini. Hal yang perlu diperhatikan adalah jenis port yang ada pada kamera. Pada umumnya kamera dilengkapi dengan port terminal block tempat memasukkan kabel, sehingga tanpa konektor audio pun dapat digunakan.
Adakalanya mic atau speaker yang di jual di pasaran selalu telah dilengkapi dengan konektor audio misalnya konektor RCA, atau jack audio 3.5mm atau model lainnya. Dalam hal ini konektor tersebut tidak di gunakan sehingga dapat di potong. Namun jika anda merasa sayang untuk memotoong konektornya anda dapat merakit sendiri pasangan dari konektor mic dan speaker tersebut dengan membeli pasangan dari jack pada mic atau speaker.
Berikut adalah contoh gambar terminal block dan wiring sederhana dari port audio in dan out pada IP Camera ke Mic dan Speaker:
Port Audio in selalu terhubung ke Mic. Pada port audio in umumnya ada 2 kabel yaitu Positif (ditandai dengan garis warna merah) dan Ground (ditandia dengan garis warna hitam). Kedua kabel ini dihubungkan ke mic dengan port yang bersesuaian. Kesalahan posisi dan atau jika ada kabel yang putus dalam melakukan hal ini akan menyebabkan mic tidak dapat berfungsi.
Demikian pula dengan port Audio out selalu terhubung ke Speaker. Pada port audio out umumnya ada 2 kabel yaitu Positif (ditandai dengan garis warna merah) dan Ground (ditandia dengan garis warna hitam). Kedua kabel ini dihubungkan ke speaker dengan port yang bersesuaian. Kesalahan posisi dan atau jika ada kabel yang putus dalam melakukan hal ini akan menyebabkan speaker tidak dapat berfungsi.
Adakalanya pada terminal block hanya terdapat 1 buah ground sehingga tapmpilan port menjadi IN | G | OUT. Jika anda menemukan port semacam ini jangan ragu untuk memparalelkan port ground (G) nya. Maksudnya port ground dapat berbagi pakai antara audio in dan audio out.
9. Apakah ada contoh model IP Camera yang mendukung line in / audio in, mic in, line out / audio out, speaker out?
Sangat penting diperhatikan bahwa untuk semua contoh model yang akan disebutkan di bawah ini, semua kamera yang mendukung audio selalu memiliki model yang ada S nya pada bagian belakang model, kecuali cube camera. Jadi misalnya model model berikut ini: DS-2CD2721G0-I(Z)(S), S di akhir model berarti mendukung audio sedangkan tanpa akhiran S berarti tidak mendukung audio.
Jika diperhatikan ada beberapa model yang akhiran S nya tidak dilengkapi tanda hurung seperti ini (S). Nah tanda kurung (S) tersebut berarti tersedia beberapa opsi model dengan atau tanpa fitur audio. Misalnya contoh berikut:
DS-2CD2721G0-I(Z)(S), berarti mendukung fitur audio.
DS-2CD2721G0-I(Z), berarti tidak mendukung audio.
DS-2CD2625FWD-IZS berarti model ini tidak memiliki opsi
yang tidak mendukung audio (semua model ini selalu ada audionya karena
S tidak disertai tanda kurung)
Pengecualian untuk cube camera, hingga tulisan ini dibuat semua cube camera selalu mendukung fitur audio (build in mic build in speaker). Misalkan contoh berikut ini:
DS-2CD2421G0-I(D)(W) terlihat tidak ada huruf S, namun karena ini adalah cube camera maka akan memiliki fitur audio.
Sebagai catatan semua cube IP Camera selalu diawali kode DS-2CD24. Jadi jika anda membaca awalan model di atas dapat dipastikan ini adalah cube IP Camera dan tentunya mendukung fitur audio.
Semua aturan penamaan (naming rule) yang dijelaskan di atas adalah berlaku saat tulisan ini dibuat.
Berikut adalah contoh model IP Camera Hikvision yang mendukung fitur audio berlaku saat tulisan ini dibuat:
2MP Dome / Turret Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2721G0-I(Z)(S) | 2 MP WDR Varifocal Dome Network Camera |
2 |
DS-2CD2723G1-IZ(S) | 2 MP Outdoor WDR Motorized Varifocal Dome Network Camera |
3 |
DS-2CD2723G1-IZ(S) | 2 MP Outdoor WDR Motorized Varifocal Dome Network Camera |
4 |
DS-2CD2123G0-I(S) | 2 MP Outdoor WDR Fixed Dome Network Camera |
5 |
DS-2CD2125FHWD-I(S) | 2 MP High Frame Rate Fixed Dome Network Camera |
6 |
DS-2CD2725FHWD-IZS | 2 MP High Frame Rate Varifocal Dome Network Camera |
7 |
DS-2CD2725FWD-IZS | 2 MP Powered-by-DarkFighter Varifocal Dome Network Camera |
8 |
DS-2CD2H23G1-IZ(S) | 2 MP Outdoor WDR Motorized Varifocal Turret Network Camera |
9 |
DS-2CD2H25FWD-IZS | 2 MP Powered-by-DarkFighter Varifocal Turret Network Camera |
10 |
DS-2CD2H25FHWD-IZS | 2 MP High Frame Rate Varifocal Turret Network Camera |
11 |
DS-2CD2125FWD-I(S) | 2 MP Powered-by-DarkFighter Fixed Dome Network Camera |
12 |
DS-2CD2121G0-I(W)(S) | 2 MP WDR Fixed Dome Network Camera |
2MP Bullet Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2623G1-IZ(S) | 2 MP Outdoor WDR Motorized Varifocal Bullet Network Camera |
2 |
DS-2CD2621G0-I(Z)(S) | 2 MP WDR Varifocal Bullet Network Camera |
3 |
DS-2CD2623G1-IZ(S) | 2 MP Outdoor WDR Motorized Varifocal Bullet Network Camera |
4 |
DS-2CD2625FWD-IZS | 2 MP Powered by DarkFighter Varifocal Bullet Network Camera |
5 |
DS-2CD2625FHWD-IZS | 2 MP High Frame Rate Varifocal Bullet Network Camera |
6 |
DS-2CD2T21G0-I(S) | 2 MP WDR Fixed Bullet Network Camera |
2MP Mini Dome Build In Mic, Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2523G0-I(W)(S) | 2 MP Outdoor WDR Fixed Mini Dome Network Camera |
2 |
DS-2CD2525FWD-I(W)(S) | 2 MP Powered-by-DarkFighter Fixed Mini Dome Network Camera |
2MP Cube Build In Mic Buid In Speaker |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2421G0-I(D)(W) | 2 MP PIR Cube Network Camera |
2 |
DS-2CD2423G0-I(W) | 2 MP Indoor WDR Fixed Cube Network Camera |
3 |
DS-2CD2425FWD-I(W) | 2 MP Powered by DarkFighter Cube Network Camera |
4MP Dome / Turret Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2743G1-IZ(S) | 4 MP Outdoor WDR Motorized Varifocal Dome Network Camera |
2 |
DS-2CD2145FWD-I(S) | 4 MP Powered-by-DarkFighter Fixed Dome Network Camera |
3 |
DS-2CD2745FWD-IZS | 4 MP Powered-by-DarkFighter Varifocal Dome Network Camera |
4 |
DS-2CD2H43G1-IZ(S) | 4 MP Outdoor WDR Motorized Varifocal Turret Network Camera |
5 |
DS-2CD2143G0-I(S) | 4 MP Outdoor WDR Fixed Dome Network Camera |
6 |
DS-2CD2H45FWD-IZS | 4 MP Powered-by-DarkFighter Varifocal Turret Network Camera |
4MP Bullet Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2645FWD-IZS | 4 MP Powered-by-DarkFighter Varifocal Bullet Network Camera |
2 |
DS-2CD2643G1-IZ(S) | 4 MP Outdoor WDR Motorized Varifocal Bullet Network Camera |
4MP Mini Dome Build In Mic, Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2545FWD-I(W)(S) | 4 MP Powered-by-DarkFighter Fixed Mini Dome Network Camera |
2 |
DS-2CD2543G0-I(W)(S) | 4 MP Outdoor WDR Fixed Mini Dome Network Camera |
4MP Cube Build In Mic Buid In Speaker |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2443G0-I(W) | 4 MP Indoor WDR Fixed Cube Network Camera |
5MP Turret Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2H55FWD-IZS | 5 MP Varifocal Turret Network Camera |
5MP Bullet Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
Belum ada Model |
5MP Mini Dome Build In Mic, Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2555FWD-I(W)(S) | 5 MP Fixed Mini Dome Network Camera |
5MP Cube Build In Mic Build In Speaker |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2455FWD-I(W) | 5 MP Cube Network Camera |
6MP Dome / Turret Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2763G1-IZ(S) | 6 MP Outdoor WDR Motorized Varifocal Dome Network Camera |
2 |
DS-2CD2163G0-I(S) | 6 MP Outdoor WDR Fixed Dome Network Camera |
3 |
DS-2CD2765G0-IZS | 6 MP Powered-by-DarkFighter Varifocal Dome Network Camera |
4 |
DS-2CD2H63G1-IZ(S) | 6 MP Outdoor WDR Motorized Varifocal Turret Network Camera |
5 |
DS-2CD2165G0-I(S) | 6 MP Powered-by-DarkFighter Fixed Dome Network Camera |
6MP Bullet Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2663G1-IZ(S) | 6 MP Outdoor WDR Motorized Varifocal Bullet Network Camera |
2 |
DS-2CD2665G0-IZS | 6 MP Powered-by-DarkFighter Varifocal Bullet Network Camera |
6MP Mini Dome Build In Mic, Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2563G0-I(W)(S) | 6 MP Outdoor WDR Fixed Mini Dome Network Camera |
6MP Cube Build In Mic Buid In Speaker |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2463G0-I(W) | 6 MP Indoor WDR Fixed Cube Network Camera |
8MP Dome / Turret Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2783G1-IZ(S) | 4K Outdoor WDR Motorized Varifocal Dome Network Camera |
2 |
DS-2CD2785G0-IZS | 4K Powered-by-DarkFighter Varifocal Dome Network Camera |
3 |
DS-2CD2185G0-IMS | 4K HDMI Fixed Dome Network Camera |
4 |
DS-2CD2H85FWD-IZS | 4K Varifocal Turret Network Camera |
5 |
DS-2CD2183G0-I(S) | 4K Outdoor WDR Fixed Dome Network Camera |
6 |
DS-2CD2185FWD-I(S) | 4K Fixed Dome Network Camera |
7 |
DS-2CD2H83G1-IZ(S) | 4K Outdoor WDR Motorized Varifocal Turret Network Camera |
8MP Bullet Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
1 |
DS-2CD2685G0-IZS | 4K Powered-by-DarkFighter Varifocal Bullet Network Camera |
2 |
DS-2CD2683G1-IZ(S) | 4K Outdoor WDR Motorized Varifocal Bullet Network Camera |
8MP Dome Build In Mic, Line In Out |
||
No |
Model |
Nama Model |
Belum ada Model |
8MP Cube Build In Mic Buid In Speaker |
||
No |
Model |
Nama Model |
Belum ada Model |
Demikianlah tulisan ini dibuat, semoga dengan adanya tulisan singkat ini para pembaca sekalian dapat menjadi lebih paham dalam memilih kamera yang berfitur Audio.
Comments
Post a Comment