Tutorial singkat cara menggunakan Online Hikvision Network and Storage Calculator

Pada tulisan saya yang sebelumnya berjudul Berkenalan dengan antarmuka Online Hikvision Network and Storage Calculator telah diperkenalkan bagian bagian dari antarmuka dari Online Hikvision Network and Storage Calculator. Nah pada bagian ini saya akan mencoba menjelaskan cara menggunakan interface tersebut. Agar lebih mudah dipahami penjelasan akan saya lengkapi dengan contoh kasus serta cara melakukannya.

Berikut adalah pokok bahasan dalam tulisan kali ini:
A. Menambahkan, menghapus  dan mengubah perangkat pada calculator.
A.1. Menambahkan 1 unit atau beberapa kelompok unit kamera yang terhubung ke recorder.
A.2. Mengatur jumlah kamera serta mengelompokkan beberapa unit kamera yang memiliki paramter yang sama.
A.3. Memberikan nama kelompok pada channel name.
A.4. Menghapus perangkat tertentu yang telah ditambahkan.
A.4.1. Menghapus perangkat tertentu dengan klik tombol delete dari kolom operation.
A.4.2. Menghapus perangkat tertentu dengan klik tombol Batch Delete.
A.5. Menghapus semua perangkat yang telah ditambahkan.
B. Menghitung perkiraan waktu simpan.
C. Menghitung perkiraan kebutuhan ukuran media penyimpanan.
D. Menghitung perkiraan kebutuhan bandwidth.

Untuk memulai menampilkan antarmuka dari online Hikvision Network and Storage Calculator, aktifkan browser (anda dapat menggunakan Firefox, Chrome, Microsoft Edge atau browser lainnya) kemudian masukan alamat berikut pada bagian address nya: https://tools.hikvision.com/calculatorTool/index.html#/?lan=en&toolId=TS20200928113

A. Menambahkan perangkat dan menghapus  perangkat pada calculator.

A.1. Menambahkan 1 unit atau beberapa kelompok unit kamera yang terhubung ke recorder.
Ketika pertama kali anda memulai maka posisi layar akan tampak seperti gambar berikut ini:

Ikutilah langkah langkah berikut ini untuk menambahkan 1 unit atau beberapa kelompok unit kamera:
A.1.a. Klik tombol add maka sistem akan menampilkan semua parameter kamera dan default nilai tiap parameternya seperti gambar berikut ini:

A.1.b. Pengguna dapat mengulang langkah nomor 1a dengan mengklik beberapa kali tombol add untuk menambahkan sejumlah kelompok unit kamera yang berbeda parameternya seperti gambar berikut ini, kita akan meng klik 2x lagi tombol add untuk menambahkan 3 kelompok unit kamera yang pengaturannya / settingnya berbeda :

A.2. Mengatur jumlah kamera serta mengelompokkan beberapa unit kamera yang memiliki paramter yang sama.
Langkah berikutnya adalah mengatur jumlah kamera serta mengelompokkan unit kamera yang memiliki parameter yang sama dalam 1 kelompok. Misalnya pada kasus ini kita mempunyai sebuah perangkat recorder 8 channel yang terkoneksi ke kamera kamera sebagai berikut (dikelompikkan menjadi 3 kelompok):
Kelompok 1: 1 unit IP camera, encoding H.265, resolusi 4K.
Kelompok 2: 2 unit IP camera, encoding H.265, resolusi 2mp.
Kelompok 3: 5 unit Turbo HD camera, encoding H.264+, resolusi 2mp.

Untuk setiap kelompok kamera:
A.2.a. Masukkan jumlah kamera pada setiap kelompok kamera.
A.2.b. Pilihlah encoding mode yang sesuai untuk setiap kelompok kamera.
A.2.c. Pilihlah resolusi yang sesuai untuk setiap kelompok kamera.

Setelah terkonfigurasi akan tampak seperti layar berikut:

A.3. Memberikan nama kelompok pada channel name.
Online Hikvision Network and Storage Calculator ini tidak membedakan antara perangkat analog dengan IP (misalnya antara DVR dengan NVR atau antara Turbo HD Camera dengan IP Camera), jadi sistem akan menganggap sama saja selama parameternya juga sama. Oleh karena itu sistem tidak menampilkan pengaturan yang membedakan hal tersebut. Namun jika pengguna merasa perlu menandai kelompok unit yang sama ini sebagai penanda atau pengingat maka solusinya adalah mengidentifikasikannya pada channel name. Setelah diidentifikasikan maka hasilnya akan tampak seperti layar berikut:

A.4. Menghapus perangkat tertentu yang telah ditambahkan.
Misalkan pada perangkat yang telah ditambahkan di atas sebagai berikut:
Kelompok IPC 4K: 1 unit IP camera, encoding H.265, resolusi 4K.
Kelompok IPC 2MP: 2 unit IP camera, encoding H.265, resolusi 2mp.
Kelompok Turbo HD 2MP: 5 unit Turbo HD camera, encoding H.264+, resolusi 2mp.

Ternyata 1 unit IP camera, encoding H.265, resolusi 4K ini akan dihapus.
Ada 2 cara untuk melakukannya yaitu:

A.4.1. Menghapus perangkat tertentu dengan klik tombol delete dari kolom operation.
Untuk menghapus perangkat dengan menekan tombol delete caranya adalah sebagia berikut:
A.4.1.a. Klik tombol Delete pada perangkat yang ingin di hapus (dalam hal ini adalah 1 unit IP camera, encoding H.265, resolusi 4K).

A.4.1.b. Setelah tombol Delete di tekan akan muncul konfirmasi seperti pada layar di bawah. Klik OK untuk menghapus perangkat yang telah di centang atau Cancel untukmembatalkan operasi.

A.4.2. Menghapus perangkat tertentu dengan klik tombol Batch Delete.
Untuk menghapus perangkat dengan menggunakan tombol Batch Delete caranya adalah sebagia berikut:
A.4.2.a. Berilah tanda centang pada kotak check box pada kelompok kamera yang akan di hapus.
A.4.2.b. Klik tombol Batch Delete.

A.4.2.c. Setelah tombol Batch Delete diklik maka akan muncul konfirmasi seperti pada layar di bawah. Klik OK untuk menghapus perangkat yang telah di centang atau Cancel untukmembatalkan operasi.

Berikut adalah tampilan layar setelah tombol Delete dari kolom Operation (langkah pada A.4.1) atau tombol Batch Delete (langkah pada A.4.2) diklik:

A.5. Menghapus semua perangkat yang telah ditambahkan.
Berikut adalah langkah langkahnya:
A.5.a. Berilah tanda centang pada check box Select All  yang ada di samping kolom Channel Name.
A.5.b. Klik tombol Batch Delete.

A.5.c. Klik OK untuk menghapus perangkat yang telah di centang atau Cancel untukmembatalkan operasi.

Berikut adalah tampilan layar setelah tombol OK diklik:

Sebagai catatan untuk setiap perangkat yang akan di hapus, pengguna juga dapat melakukan prosedur yang telah di jelaskan pada point A.4.1 dan A.4.2. Namun cara ini lebih lambat.

B. Menghitung perkiraan waktu simpan.

Mari kita kembali lagi dari awal hingga pada langkahyang telah dijelaskan pada point A.3, misalkan kelompok perangkatnya adalah sebagai berikut:
Kelompok IPC 4K: 1 unit IP camera, encoding H.265, resolusi 4K.
Kelompok IPC 2MP: 2 unit IP camera, encoding H.265, resolusi 2mp.
Kelompok Turbo HD 2MP: 5 unit Turbo HD camera, encoding H.264+, resolusi 2mp.

Setelah memasukkan nilai parameter kelompok kamera yang sesuai maka sekarang saatnya kita menghitung  perkiraan waktu simpan dengan langkah sebagia berikut:
B.1. Pastikan tab aktif pada Calculate Saving Time dengan mengklik tab Calculate Saving Time.
B.2. Masukkan nilai besarnya kapasitas HDD yang akan digunakan,
B.3. Tentukan satuan kapasitas HDD yang akan digunakan. Untuk satuan secara default berada pada satuan TB (Terra Byte) namun dapat juga diubah ke GB (Giga Byte) apabila pengguna menggunakan HDD berukuran lebih kecil.
B.4. Tentukan berapa jam lamanya recorder akan melakukan perekaman dalam 1 hari (= 24 jam), biasanya nilai ini jarang di ubah karena normalnya adalah merekam 24 jam.
B.5. Nilai perkiraan waktu simpan akan ditampilkan secara otomatis. Sebagai catatan, setiap perubahan parameter akan otomatis mengubah perkiraan waktu simpan.

Tampilan layar di bawah menunjukkan langkah demi langkah untuk menghitung perkiraan waktu simpan:

C. Menghitung perkiraan kebutuhan ukuran media penyimpanan.

Setelah memasukkan nilai parameter kelompok kamera yang sesuai maka sekarang saatnya kita menghitung  perkiraan kebutuhan ukuran media penyimpanan  dengan langkah sebagia berikut:
C.1. Pastikan tab aktif pada Calculate Disk Space dengan mengklik tab Calculate Disk Space.
C.2. Masukkan lamanya waktu penyimpanan yang dibutuhkan
C.3. Pilih satuan waktu penyimpanan yang akan digunakan. Ada 3 satuan untuk lamanya waktu penyimpanan yaitu dalam:
Hari (Day),
Minggu (Week) yang merupakan nilai default dan
Bulan (Month).
C.4. Tentukan berapa jam lamanya recorder akan melakukan perekaman dalam 1 hari (= 24 jam), biasanya nilai ini jarang di ubah karena normalnya adalah merekam 24 jam.
C.5. Nilai perkiraan kebutuhan ukuran media penyimpanan akan ditampilkan secara otomatis. Sebagai catatan, setiap perubahan parameter akan otomatis mengubah perkiraan kebutuhan ukuran media penyimpanan.

Tampilan layar di bawah menunjukkan langkah demi langkah untuk menghitung perkiraan kebutuhan ukuran media penyimpanan:

D. Menghitung perkiraan kebutuhan bandwidth.

Perkiraan kebutuhan bandwidth tergantung dari nilai parameter kelompok kamera seperti yang telah dijelaskan pada point A, dan tidak membutuhkan parameter tambahan. Dengan demikian maka perkiraan kebutuhan bandwidth dapat segera dihitung secara otomatis setelah pengguna mengklik tombol Calculate Bandwidth. Berikut adalah tampilan layarnya:

Jadi demikianlah tutorial  singkat cara menggunakan Online Hikvision Network and Storage Calculator. Semoga tulisan ini dapat membawa manfaat bagi yang membutuhkan.

Comments