Mengaktifkan exception dengan notifikasi email & audible warning untuk troubleshooting NVR dan DVR Hikvision

Ada kalanya dalam mendapatkan penyebab pasti terjadinya suatu masalah pada DVR atau NVR kita perlu mengecek exception. Tanpa mengetahui penyebab pasti masalah yang terjadi pada DVR atau NVR sulit bagi tim teknis untuk dapat memberikan solusi yang tepat. DVR atau NVR Hikvision menyediakan fitur exception yang dapat diaktifkan dan memberikan notifikasi agar suatu penyebab masalah dapat diketahui dengan segera dan dicarikan solusinya. Berikut adalah langkah langkah untuk mengaktifkan exception yang perlu dilakukan.

A. Mengkonfigurasi notifikasi email.

Bagi pengguna yang tidak membutuhkan notifikasi via email maka sub bahasan mengenai konfigurasi notifikasi email boleh dilewatkan dan pembaca dapat melanjutkan pada sub bahasan berikutnya. Berikut adalah langkah langkah untuk mengkonfigurasi email:

1. Login melalui webmin DVR atau NVR. Setelah sukses login, ikuti langkah berikutnya.

2. Pastikan DVR atau NVR telah terkoneksi ke jaringan, periksa Configuration – Basic Settings – TCP/IP.

Untuk mengknfigurasi jaringan ada 2 macam pendekatan pengalamatan IP yang dapat digunakan.
Jika jaringan
pengguna mendukung pengalamatan IP otomatis dengan protokol DHCP maka aktifkan opsi DHCP dan IPv4 Address, IPv4 Subnet Mask, IPv4 Default Gateway dan Prefered and Alternate DNS Server akan terkonfigurasi secara otomatis.
Jika jaringan pengguna belum mendukung pengalamatan IP otomatis dengan protokol DHCP, maka nonaktifkan opsi DHCP dan semua parameter jaringan tersebut mulai dari IPv4 Address, IPv4 Subnet Mask, IPv4 Default Gateway hingga Prefered and Alternate DNS Server harus dikonfigurasi secara manual.
Konsultasikanlah kepada administrator jaringan lokasi instalasi untuk mengetahui nilai yang perlu diisikan pada parameter tersebut. Contoh screenshot di bawah menggunakan konfigurasi manual tanpa mengaktifkan opsi DHCP.


3. Lakukan konfigurasi email melalui Configuration – Advanced Settings – Email


Opsi Attached Image jika di centang akan melampirkan screenshoot image pada email sesuai dengan exception yang tertrigger yang akan di bahas pada sub bahasan berikutnya.

Sebagai catatan tambahan, bagi pengguna gmail, sejak 30 May 2022, guna memproteksi akun gmail  tetap aman maka opsi less scure apps tidak lagi didukung oleh google, seperti pada screenshot dibawah. Agar setting tidak terblokir oleh gmail ikuti petunjuk dari gmail seperti pada link dibawah.


Untuk selengkapnya dapat dibaca pada link berikut ini https://support.google.com/accounts/answer/6010255?hl=en#more-secure-apps-how

B. Memilih dan mengaktifkan exception dan mengirimkan notifikasi via email dan alarm.

Pada sub bahasan ini akan dijelaskan mengenai cara mengaktifkan exception dan mengirimkan notifikasi via email dan atau alarm. Berikut adalah langkah langkah nya:

1. Login melalui webmin DVR atau NVR. Setelah sukses login, ikuti langkah berikutnya.

2. Pastikan DVR atau NVR telah terkoneksi ke jaringan, periksa Configuration – Basic Settings – TCP/IP.

Untuk mengknfigurasi jaringan ada 2 macam pendekatan pengalamatan IP yang dapat digunakan.
Jika jaringan
pengguna mendukung pengalamatan IP otomatis dengan protokol DHCP maka aktifkan opsi DHCP dan IPv4 Address, IPv4 Subnet Mask, IPv4 Default Gateway dan Prefered and Alternate DNS Server akan terkonfigurasi secara otomatis.
Jika jaringan pengguna belum mendukung pengalamatan IP otomatis dengan protokol DHCP, maka nonaktifkan opsi DHCP dan semua parameter jaringan tersebut mulai dari IPv4 Address, IPv4 Subnet Mask, IPv4 Default Gateway hingga Prefered and Alternate DNS Server harus dikonfigurasi secara manual.
Konsultasikanlah kepada administrator jaringan lokasi instalasi untuk mengetahui nilai yang perlu diisikan pada parameter tersebut. Contoh screenshot di bawah menggunakan konfigurasi manual tanpa mengaktifkan opsi DHCP.


3. Aktifkan konfigurasi notifikasi melalui Configuration – Event – Basic Event – Exception. Pilih Exception Type yang akan di aktifkan kemudian pilih metode notifikasinya sebagai berikut:

Audible Warning: Apabila metode notifikasi ini dipilih / dicentang maka DVR atau NVR akan memberikan warning berupa bunyi beep sesuai jenis exception yang tertrigger pada halaman ini.

Send Email: Apabila metode notifikasi ini dpilih / dicentang maka DVR atau NVR akan mengirimkan warning berupa email sesuai jenis exception yang tertrigger pada halaman ini. Seperti yang telah dijelaskan pada sub bahasan A point no 3 mengenai konfigurasi email apabila opsi Attached Image dipilih maka email yang terkiri akan melampirkan screenshot image sesuai jenis exception yang tertrigger.

C. Kelebihan dan kekurangan notifikasi send email dan audible warning.

Setiap notifikasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Kelebihan dan kekurangan ini perlu disadari tidak salah pilih notifikasi dan dapat digunakan dengan nyaman tanpa kendala.Berikut adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan masing masing notifikasi:

C1. Notifikasi Send Email.

Kekurangan:
1. Perlu team teknis yang mengerti konfigurasi email sesuai provider yang digunakan dan mengerti jaringan komputer untuk mengkonfigurasi jaringan agar email dapat berfungsi dan terkirim dengan baik.
2. Perlu jaringan internet yang stabil dan handal.

Kelebihan:
1. Dapat di pantau secara remote tanpa perlu ada team yang standby di lokasi.
2. Karena tidak butuh team untuk standby umumnya biaya lebih ekonomis.

C2. Notifikasi Audible Warning

Kekurangan:
1. Perlu adanya team yang standby di lokasi untuk melakukan pemantauan dan tidak dapat dapat dilakukan secara remote.
2. Umumnya kurang ekonomis karena butuh team untuk standby.

Kelebihan:
1. Tidak membutuhkan team teknis untuk setting email dan jaringan komputer sekurang kurangnya jaringan lokal
2. Tidak membutuhkan jaringan internet (dalam hal untuk melakukan pemantauan), jaringan lokal sudah cukup (untuk NVR) karena notifikasi berupa bunyi beep dari recorder.

Nah setelah mengetahui cara mengaktifkan setiap exception untuk proses troubleshooting, mengaktifkan notifikasi, serta kelebihan dan kekurangan setiap metode notifikasi yang akn digunakan, diharapkan pembaca sekalian dapat lebih mudah melakukan troubleshooting untuk mendapatkan penyebab apabila dijumpai di lokasi instalasi. Demikianlah tulisan kali ini semoga dapat membantu.

Comments