Pada artikel sebelumnya yang berjudul Cara Enable Disable Privacy Mask pada IP Camera Hikvision pernah dibahas mengenai Privacy Mask pada kamera fixed lens. Nah karena pengaturannya sedikit berbeda pada kamera PTZ maka penulis bermaksud mengangkat pembahasan tersebut dalam tulisan kali ini agar tutorial mengenai privacy mask ini menyadi lengkap. Seperti yang kita ketahui bahwa fitur privacy mask digunakan untuk menyembunyikan sebagian dari view pada kamera dengan alasan bagian view tersebut bersifat pribadi atau perlu dirahasiakan. Pada kamera PTZ fitur ini sedikit berbeda karena kamera PTZ dapat bergerak dan fitur privacy mask harus tetap menutupi area yang telah di masking dengan kondisi kamera telah berubah view.
Pengaturan privacy mask sebaiknya dilakukan langsung dari kamera PTZ. Pengaturan yang dilakukan dari recorder (DVR atau NVR) terkadang tidak dapat dilakukan dan recorder akan mengeluarkan error message “The camera does not support the function” seperti screenshot berikut ini:
Berikut adalah langkah langkah pengaturan Privacy Mask pada kamera PTZ Hikvision:
1. Lakukan login dari webmin kamera PTZ dengan memasukkan user name dan password kemudian klik tombol login.
2a. Masuk ke menu Configuration – PTZ – Privacy Mask.
2b. Centang Enable Privacy Mask.
2c. Tekan tombol Draw Area.
2d. Atur posisi kamera yang menyorot ke area yang akan di masking dengan menekan tombol PTZ (tombol atas, bawah, kiri, kanan dan zoom in / out).
3a. Lakukan dragging pada mouse untuk melakukan masking pada area tertentu.
3b. Kemudian klik tombol Stop Drawing setelah masking selesai dilakukan.
4a. Setelah tombol Stop Drawing di klik kemudian sistem akan menampilkan informasi save succeeded pada bagian pojok kanan layar. Pada tabel Privacy Mask List terlihat list bertambah dengan nama Privacy Mask 1. Apabila kamera PTZ bergerak maka mask tetap akan menutupi area yang telah diberi masking.
4b. Untuk menambahkan Privacy Mask berikutnya ulangi mulai dari langkah 2c (klik Draw Area) hingga 4a (klik Stop Drawing), kemudian klik tombol Add. Maka tabel Privacy Mask List akan menambahkan list privacy mask berikutnya.
4c. Untuk menghapus Privacy Mask, pada tabel Privacy Mask List pilihlah nama privacy mask yang akan dihapus dengan cara mengklik salah satu nama Privacy Mask yang telah dibuat (misalnya Privacy Mask 1) kemudian tekan tombol Delete. Maka privacy mask yang dipilih akan terhapus dari tabel Privacy Mask List.
5. Tombol Clear all digunakan untuk membersihkan masking area dari layar, misalnya kamera PTZ telah digerakkan ke posisi lain dan kita ingin menggambar masking yang lain yang kebetulan menggunakan bagian layar pada masking sebelumnya. Apabila tombol tersebut di klik maka sistem akan menampilkan konfirmasi untuk membersihkan masking area dari layar. Tekan OK untuk membersihkan masking area atau Cancel untuk membatalkan.
6. Untuk menjelaskan property pada tabel Privacy Mask List akan dibuat sebuah Privacy mask lagi dengan mengulangi proses yang dijelaskan pada langkah 4b. Setelah Privacy mask terbentuk seperti terlihat pada gambar di bawah, klik privacy mask tersebut, sebagai contoh akan di klik pada Privacy Mask 2.
7. Tipe (Type) privacy mask tersebut dapat kita ubah misalnya pada contoh ini dipilih Red (merah), maka masking area yang kita buat akan berubah warna menjadi merah. Tipe mosaic akan dijelaskan pada langkah selanjutnya.
8. Dari semua pilihan tipe yang paling menarik adalah tipe mosaic. Apabila tipe privacy mask dipilih mosaic, maka masking area yang kita buat akan ditampilkan dalam bentuk mosaic (masking area masih terlihat tapi dalam bentuk tersamarkan), seperti screenshot berikut ini:
Sampai disini penulis akan mengakhiri tulisan ini. Semoga tulisan sederhanaa ini dapat membawa manfaat bagi para pembaca sekalian yang kebetulan mengalami kendala yang sama.
Comments
Post a Comment